jenang sapar a.k.a bubur candil

Udah lama juga ya aq ga nulis di blog ini,biasalah alasan klasik....sibuuk...huhuhu, sebenarnya males sih soalnya habis liburan jadinya pengen santai terus di rumah. Sebenernya foto ini udah lumayan lama, cuma masih aja ada di kamera dan belum sempat diedit.

Jenang kalau dalam bahasa Indonesia disebut bubur, orang Madura menyebutnya dengan tajin. Jenang Sapar adalah istilah di daerah asalku karena dibuat setahun sekali, yaitu bulan Shafar atau bulan kedua dalam kalender di daerah asalku memakai  campuran (Jawa dan Madura) maka bubur ini dinamakan Jenang sapar...:)

Selain bubur candil, jenang sapar ini juga sering dikenal dengan nama jenang Grendul. Nama grendul diambil karena buur berasa gula merah ini ada bola-bola kecilnya.Mau coba bikin jenang sapar?? dicoba aja Resep bubur Candil dibawah ini....

Jenang Sapar

Bahan :
Tepung  ketan 250 gram
Garam secukupnya
Air Kapur Sirih 2 sdt
Air Hangat 175 ml
Gula Merah 150 gram, sisir
daun Pandan 2 lembar
750 ml santan dari 1 butir kelapa

Topping: (optional)
Agar-agar
Bubur Mutiara
Bubur Sumsum

Cara Membuat :
1. Saus santan : dengan api kecil dan sambil diaduk, didihkan santan, gula merah, garam dan daun pandan sampai mengental. Angkat dan sisihkan
2. Campur tepung ketan, air kapur sirih, dan 175 ml air sedikit demi sedikit sambil diuleni sehingga bisa dibentuk bulatan bergaris tengah sekitar 1 cm, sisihkan. Taburkan sedikit tepung kering supaya tidak saling melekat.
3. Didihkan kembali saus santan, masukkan bulatan adonan, masak sampai mengental sempurna dan matang.
4. Hidangkan dengan memberi topping diatasnya.

Selamat mencoba....:)